11 Maret 2015
BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (musrenbangkab) yang digelar di Gedung Sasana Bhakti, Rabu (11/3) menyampaikan beberapa poin pembangunan. Salah satunya meminta pembangunan akses jalan bagi warga yang berada di perbatasan Ngawi.
“Saudara kita yang tinggal di ujung selatan Kabupaten Blora perlu perhatian khusus. Jalan dari desa mereka menuju pusat Kota Blora sangat jauh, melewati jalan Perhutani di wilayah hutan yang kondisinya sangat rusak apalagi saat musim hujan seperti ini,” kata Djoko Nugroho.
“Contohnya saudara kita di ujung selatan Kecamatan Kradenan tepatnya di Desa Megeri. Dari Megeri ke Alun-alun Blora saja jaraknya sekitar 90 kilometer dengan menempuh jalan yang berliku dan berupa hutan jati. Sedangkan dari Megeri ke Alun-alun Ngawi hanya berjarak 4 kilometer. Saya minta direncanakan perbaikan jalan di desa-desa perbatasan tersebut. Seperti halnya Desa Getas Kecamatan Kradenan dan akses Desa Bangkleyan Kecamatan Jati menuju Doplang,” tambah Kokok (sapaan akrab Djoko Nugroho).
Bupati menyadari bahwa warganya yang tinggal di perbatasan wilayah selatan tersebut harus melalui jalan hutan milik Perhutani. Dia pun meminta Perhutani untuk bisa bekerjasama memperbaiki jalan di wilayah hutan yang menjadi wewenangnya. Didepan para tamu undangan, Bupati meminta Perhutani bisa memperhatikan akses warga desa hutan.
“Perhutani kali ini datang kan? Coba nanti dirundingkan dalam musrenbangkab ini bagaimana jalan terbaik agar warga Megeri, Getas dan Bangkleyan bisa memiliki jalan baik dan awet,” pintanya.
Tidak hanya masalah akses jalan, Bupati yang akan mengakhiri masa jabatan pada 10 Agustus 2015 ini juga menyoroti tentang masih minimnya listrik di beberapa desa terpencil yang ada di Kabupaten Blora. “Saya kira PLN hari ini juga hadir dalam musrenbang. Perlu diketahui gas dari Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Desa Sumber Kecamatan Kradenan itu oleh Pemerintah Pusat disalurkan untuk pembangkit listrik ke Tambaklorok Semarang. Saya minta Blora juga dibagehi (diberi-red) agar desa-desa yang masih minim listrik bisa semua terang benderang saat malam,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Samgautama Karnajaya mengungkapkan bahwa acara musrenbangkab kali ini merupakan pembahasan untuk menyetujui usulan berbagai proyek pembangunan yang diajukan dari masing-masing kecamatan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kali ini kita menyatukan seluruh usulan proyek dari semua kecamatan yang sebelumnya sudah digelar musrenbang dari tingkat desa hingga kecamatan. Kita susun berdasarkan skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” kata Samgautama.
Hadir dalam rapat musrenbang tersebut Bambang Sadono anggota DPD RI, perwakilan Bappeda Jawa Tengah, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), DPRD, kepala SKPD, Camat se Kabupaten Blora, kepala BUMD, BUMN yang ada di Kabupaten Blora, perwakilan partai politik, serta organisasi masyarakat. (rs-infoblora)
Related Posts
Sebelum Ditertibkan, Pengusaha Tambang Diminta Urus Izin ke Dinas ESDM
Kepala Dinas ESDM Blora, Setyo Edy.BLORA. Para penambang bidang sumber...
Lapangan Tidak Rata Jadi Catatan Tim Verifikasi Stadion Jelang Linus 2015
Permukaan lapangan sepakbola di Stadion Kridosono yang tidak rata menj...
Pemkab Blora Salurkan Dana Hibah Pertanian Kepada 257 Poktan
Pemkab Blora gelar workshop penyaluran dana hibah pertanian yang akan ...
Antisipasi Perdagangan Wanita, Polres Blora Razia Tempat Hiburan Malam
Petugas melakukan razia tempat hiburan malam untuk antisipasi perdagan...
Pemkab Blora Sosialisasikan Pembangunan Pasar Todanan, Kunduran, Ngawen dan Mulyorejo
Sejumlah pedagang Pasar Todanan mengikuti sosialisasi pembangunan pasa...
Pentas Seni Blora di TMII Jakarta Jadi Ajang Silaturahmi Warga Perantauan
Pentas Barongan Blora di TMII Jakarta kemarin, dihadiri ratusan warga ...
Pemkab Blora Diminta Dirikan Museum dan Perpustakaan Samin
Pendopo Samin Sikep Klopoduwur Blora kahir-akhir ini banyak dikunjungi...
Bupati Blora : Pupuk Jangan Dijadikan Komoditas Politik
Bupati Blora, Djoko Nugroho.BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho menginga...
Jelang Liga Nusantara 2015, Negosiasi Kontrak 20 Pemain Persikaba Hampir Rampung
Pemain Persikaba telah memasuki masa akhir negosiasi kontrak sebelum t...
Ratusan Warga Cepu dan Manajemen Hotel Ammi Bersihkan Taman Seribu Lampu
Karyawan Hotel Ammi, Satgana, dan warga Kecamatan Cepu bersih-bersih T...
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!