Pilkada 2015 : Demokrat Adem Ayem, PDIP Jaring 5 Bakal Calon Bupati Blora

Bambang Susilo, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Blora.

BLORA. Berbeda dari partai politik (parpol) lainnya yang sudah menentukan sikap mendukung salah satu bakal calon bupati ataupun memulai proses penjaringan calon bupati, Partai Demokrat justru terkesan adem ayem. Hingga kini belum tampak agenda politik terkait Pilkada Blora 2015 yang dilakukan partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Blora ini. ‘’Pilkada masih lama,’’ujar Ketua Partai Demokrat, Bambang Susilo, kemarin.

Dengan mendapat delapan kursi di DPRD, Demokrat tetap harus berkoalisi dengan parpol lainnya jika menghendaki mengusul bakal calon bupati. Pasalnya, sesuai ketentuan yang berlaku, bakal calon bupati diusung parpol atau gabungan parpol yang meraih sembilan kursi di DPRD.

Mendapatkan delapan kursi, Demokrat akan bisa memegang kendali kebijakan penentuan siapa bakal calon bupati yang akan didukung, jika berkoalisi dengan parpol lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada Partai Golkar. Partai tersebut juga meraih delapan kursi di DPRD.

Hanya saja Golkar jauh-jauh hari telah mendeklarasikan diri mengusung Maulana Kusnanto, yang juga sekretaris partai Golkar, sebagai calon bupati. Bahkan pencalonan tersebut diklaim didukung pula Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. PKS mendapat lima kursi di DPRD, sedangkan Gerindra empat kursi. Kusnanto pun telah melakukan start untuk mendapatkan dukungan warga dengan rajin blusukan ke desa-desa. 

Dukungan 

Sementara itu bakal calon lainnya, yakni Djoko Nugroho, telah mendapat dukungan dua parpol, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem. PKB meraih lima kursi dan Nasdem tiga kursi di DPRD. Djoko Nugroho yang juga bupati Blora juga telah mendaftar mengikuti penjaringan bakal calon bupati di PDIP. 

Lantas bagaimana dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)? Partai peraih lima kursi di DPRD Blora itu juga telah menetapkan mengusung Abu Nafi yang juga wakil bupati untuk maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2015. Dia juga ikut mendaftar penjaringan bakal calon bupati di PDIP. ‘’Kita tunggu kelanjutan perkembangannya nanti seperti apa,’’ ujarnya. 

Kembalikan Formulir 

Kusnan salah satu peserta penjaringan calon bupati PDIP, Senin (26/1) lalu mengembalikan formulir penjaringan di kantor DPC. Dia diterima Sekretaris DPC, Kuat Prihantoro. Kedatangan Kusnan ke markas banteng di Desa Seso, Kecamatan Jepon itu, dengan didampingi delapan Pengurus Anak Cabang (PAC). 

Dia menjelaskan delapan dari 16 PAC yang ikut mendampingi merupakan bentuk dukungan untuk maju di pilkada. ‘’Kedatangan saya kemari adalah jawaban atas dukungan teman – teman di PAC dan warga yang telah di percayakan kepada saya,’’katanya. 

Sebanyak delapan PAC yang mendampingi Kusnan tersebut, masing-masing dari Kecamatan Cepu, Sambong, Menden, Bogorejo, Ngawen, Kunduran, Japah, Todanan. 

Sementara itu, Sekretaris DPC, Kuat Prihatoro menjelaskan, berkas Kusnan diterima selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Bagi pendaftaran yang lolos verifikasi kemudian akan di lakukan fit and proper test di DPD. ‘’Jika proses sudah di tangan DPD kemungkinan akan dilakukan perampingan dan selanjutnya di tersukan ke DPP untuk di lakukan rapat pleno penentuan sosok calon bupati,’’ jelasnya. 

Hingga saat ini sudah ada lima pendaftar penjaringan lewat PDIP yakni Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati Abu Nafi, Kusnan, Gunawan Setiaji dan Suwarno. (Aiz/Urip-SMNetwork | Jo-infoblora)

2:30:00 AM