![]() |
Kebakaran hebat menghanguskan Swalayan Bravo Kecamatan Cepu sejak Kamis dini hari. |
29 Januari 2015
BLORA. Malam yang tenang di Kecamatan Cepu seketika berubah menjadi heboh dan penuh kepanikan akibat terbakarnya Swalayan Bravo. Kamis (29/1) dini hari warga sekitar langsung memenuhi depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Minyak ini. Kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 02.30 WIB.
Tak lama berselang, petugas dari Polsek Cepu datang melakukan pengamanan dan menstrerilisasi kawasan agar warga tidak semakin mendekat. Begitu juga dengan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, langsung menuju ke lokasi.
Ada sekitar 5 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Selain dari BPBD Kabupaten Blora, pemadam kebakaran juga dikerahkan dari Pusdiklat Migas milik Pertamina serta bantuan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro.
Banyaknya warga yang ingin menyaksikan kebakaran ini tak pelak membuat Jl.Cepu-Randublatung Kelurahan Tambakromo menjadi macet. Petugas pemadam konsentrasi memadamkan api, sedangkan aparat kepolisian berusaha mengamankan kawasan dari potensi penjarahan dan kemacetan lalu-lintas.
Hingga 3 jam berselang, api belum bisa dipadamkan. Sampai berita ini ditulis, mobil pemadam kebakaran masih lalu-lalang memadamkan api yang ada di dalam bangunan induk. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan karena cepatnya api melahap disertai kencangnya angin malam. Kebakaran berhasil dilokalisir sehingga tidak meluas ke pemukiman penduduk yang ada di sekitarnya.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ratusan pegawai dan karyawan dipastikan menganggur karena lahan pekerjaan mereka terbakar hebat yang diduga kuat karena konsleting listrik.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Mujiyono melalui Kapolsek Cepu AKP Andi Kadesma mengungkapkan kebenaran kejadian kebakaran yang melahap swalayan Bravo di wilayah hukumnya. “Hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Diduga kuat akibat arus pendek listrik, namun hasil pastinya tunggu hasil investigasi dari kepolisian,” katanya. (Jo-infoblora)
Related Posts
Sebelum Ditertibkan, Pengusaha Tambang Diminta Urus Izin ke Dinas ESDM
Kepala Dinas ESDM Blora, Setyo Edy.BLORA. Para penambang bidang sumber...
Lapangan Tidak Rata Jadi Catatan Tim Verifikasi Stadion Jelang Linus 2015
Permukaan lapangan sepakbola di Stadion Kridosono yang tidak rata menj...
Pemkab Blora Salurkan Dana Hibah Pertanian Kepada 257 Poktan
Pemkab Blora gelar workshop penyaluran dana hibah pertanian yang akan ...
Antisipasi Perdagangan Wanita, Polres Blora Razia Tempat Hiburan Malam
Petugas melakukan razia tempat hiburan malam untuk antisipasi perdagan...
Pemkab Blora Sosialisasikan Pembangunan Pasar Todanan, Kunduran, Ngawen dan Mulyorejo
Sejumlah pedagang Pasar Todanan mengikuti sosialisasi pembangunan pasa...
Pentas Seni Blora di TMII Jakarta Jadi Ajang Silaturahmi Warga Perantauan
Pentas Barongan Blora di TMII Jakarta kemarin, dihadiri ratusan warga ...
Pemkab Blora Diminta Dirikan Museum dan Perpustakaan Samin
Pendopo Samin Sikep Klopoduwur Blora kahir-akhir ini banyak dikunjungi...
Bupati Blora : Pupuk Jangan Dijadikan Komoditas Politik
Bupati Blora, Djoko Nugroho.BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho menginga...
Jelang Liga Nusantara 2015, Negosiasi Kontrak 20 Pemain Persikaba Hampir Rampung
Pemain Persikaba telah memasuki masa akhir negosiasi kontrak sebelum t...
Ratusan Warga Cepu dan Manajemen Hotel Ammi Bersihkan Taman Seribu Lampu
Karyawan Hotel Ammi, Satgana, dan warga Kecamatan Cepu bersih-bersih T...
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!