Kabel (kabel listrik-red)merupakan salah satu kebutuhan yang sangat intim dalam penyediaan instalasi listrik di rental lighting. Banyak sekali dan tentunya membutuhkan uang yang cukup banyak untuk penyediaannya, dalam hal untuk mencukupi kebutuhan dalam suatu event. Kadang kala para karyawan lapangan membutuhkan kabel yang melebihi dari perkiraan kita. Sedikit lampu yang terpasang, belum tentu membutuhkan kabel yang sedikit pula. Situasi tersebut dikarenakan adanya situasi lapangan,ataupun panggung yang tidak memungkinkan. Lighting Designer (penata lampu) juga punya andil yang besar dalam mempengaruhi banyak tidaknya kabel yang terbuang percuma. Namun demikian para karyawan lapangan (kuli lampu-red) juga harus slalu beradaptasi dalam hal ini. Kuli lampu yang handal harusnya bisa mengatasi kekurangan kabel sedemikian rupa, apalagi bilamana event tersebut jauh dari rumah (gudang). Meminimalkan penggunaan kabel haruslah ditanamakan dari dini kepada kuli lampu yang masih baru dan awam. Tentu saja juga diberi pengertian dan rumus2 jitu dalam hal ini.
Penggunaan kabel berukuran 4×2,5 (serabut) banyak digunakan di rental rental Indonesia. Berbagai jenis merk dari kabel tersebut mewarnai dunia usaha rental. Kabel 4×2,5, didalamnya ada beberapa warna.Perlambangan warna yang terdapat di dalam kabel ini:
Hitam: melambangkan negativeMerah: melambangkan positive
Kuning:melambangkan positive (bilamana digunakan dalam penyambungan 3phase)
Melambangkan negative (bilamana digunakan dalam penyambungan 2phase)
Warna kabel ini kadang ada juga yang bergaris hijau/biru(tergantung jenis kabel)
Hijau: melambangkan positive
Kadang kabel ini tidak bewarna hijau, melainkan biru.
Namun demikian, penjabaran diatas merupakan dari persetujuan dari para kulilampu dengan team di rental sendiri(sudah beberapa kali saya searching di google belum menemukan atas penjabaran hal ini). Ada beberapa teknik penyambungan, antara lain:
1 phase:Tehnik ini seperti teknik penyambungan standart. Apabila menggunakan kabel 2 x 2,5. Sangatlah mudah untuk melakukannya. Namun perlu dimengerti bahwa haruslah disamakan warna kabelnya. Lambang kabel hitam merupakan positive.
2 phase:Teknik ini harus mendapat persetujan dari teman teman kuli lampu dilapangan sebelumnya. Karena hal ini merupakan kebiasaan. Dimana ada beberapa orang yang menggunakan semua kabel, atau ada beberapa yang meninggalkan kabel warna kuningnya. (lihat dulu beban yang akan dilewati kabel tersebut.
3 phase:Sangat umum dan lazim teknik ini dimana mana dilakukan dalam penyambungan PAR dalam pipa bar. Teknik ini sangat membantu sekali dalam meminimalkan pemakaian kabel dilapangan.
Pemakaian kabel yang bagus sangat disarankan dalam teknik penyambungan ini. Jangan sampai ditengah tengah event anda, anda sendiri kebingungan memikirkan kabel anda yang panas, karena kelebihan beban. Teknik 3 phase juga sangat riskan dengan adanya problem kabel yang panas. Namun bilamana anda menggunakan merk kabel yang bagus, saya kira untuk beban @6kva dengan panjang kabel kurang dari 15mt, masih sanggup untuk menahan beban sepanjang malam event anda.
sumber: avodigit@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!