PPP Menggung di Kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu Kab.Blora yang mengeluarkan bau busuk minyak mentah sehingga dikeluhkan warga setempat. |
22 Januari 2015
BLORA. Warga di lingkungan RW 02 Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, kembali mengeluhkan bau busuk dari PPP Menggung milik Pertamina EP Asset IV Field Cepu yang berada di seberang jalan pemukiman.
Bau minyak mentah tersebut menyengat hingga mengganggu pernafasan warga sekitar. Bau menyeraupai telur busuk itu telah dirasakan warga sejak lama. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Pertamina EP Aset IV kepada warga di ring satu PPP Menggung. Sejumlah warga RW 02 Kelurahan Ngelo mengaku, sangat terganggu dengan kondisi bau tersebut.
Karena itu, pada Sabtu (18/1) lalu, warga mayoritas kaum ibu mendatangi lokasi penampungan untuk melakukan protes. Mereka mengaku, telah berkomunikasi dengan humas yang bertanggung jawab di PPP Menggung, tapi sampai saat belum ada tanggapan. Warga di ring satu berharap ada pengurangan bau supaya tidak mengganggu warga.
Paling tidak ada pengurangan bau. Dan warga juga harus diperhatikan kesehatannya karena dampak bau tersebut. Pengetatan Field Manager PT Pertamnia EP Asset IV Cepu, Wresniwiro kembali berjanji menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari Pusat Penampungan Produksi (PPP) Menggung.
Wresniwiro mengakui, bau tak sedap itu bawaan minyak mentah. Semula pihaknya sudah melakukan pengetatan agar minyak mentah yang disetor ke PPP Menggung diolah terlebih dulu agar tidak terlalu bau. ” Itu sudah berjalan dan warga tidak mengeluh lagi,”ujarnya. Pasalnya, lanjut dia, protes seperti ini sudah terjadi berkalikali, sehingga pihaknya juga merasa tidak enak dengan warga. ” Kami juga terus berusaha memperbaiki, termasuk infrastrukturnya,” tegasnya.
Diakui untuk membangun infrastruktur pun tidak mudah, membutuhkan waktu dan teknik yang memadai agar mencegah bau tak sedap dilokalisasi dan tidak menyebar hingga ke pemukiman penduduk. Dia meminta, semua pihak memaklumi dan sabar menang bau tak sedap itu bawaan minyak mentah. Pihaknya terus berusaha mengatasi permasalahan itu. ” Kalau tidak sabar maka jalan keluar yang paling singkat adalah warga dipindah atau kilang PPP Menggung ditutup, jadi Pertamina berhenti produksi,”ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu BLH Blora bekerja sama denga Pusdiklat Migas Cepu telah melakukan riset udara di Menggung. Namun hasil penelitian hingga kini belum dirilis ke publik. Alasannya menunggu rilis dari BLH Provinsi Jateng. (di-SMNetwork | Jo-infoblora)
Related Posts
Sebelum Ditertibkan, Pengusaha Tambang Diminta Urus Izin ke Dinas ESDM
Kepala Dinas ESDM Blora, Setyo Edy.BLORA. Para penambang bidang sumber...
Lapangan Tidak Rata Jadi Catatan Tim Verifikasi Stadion Jelang Linus 2015
Permukaan lapangan sepakbola di Stadion Kridosono yang tidak rata menj...
Pemkab Blora Salurkan Dana Hibah Pertanian Kepada 257 Poktan
Pemkab Blora gelar workshop penyaluran dana hibah pertanian yang akan ...
Antisipasi Perdagangan Wanita, Polres Blora Razia Tempat Hiburan Malam
Petugas melakukan razia tempat hiburan malam untuk antisipasi perdagan...
Pemkab Blora Sosialisasikan Pembangunan Pasar Todanan, Kunduran, Ngawen dan Mulyorejo
Sejumlah pedagang Pasar Todanan mengikuti sosialisasi pembangunan pasa...
Pentas Seni Blora di TMII Jakarta Jadi Ajang Silaturahmi Warga Perantauan
Pentas Barongan Blora di TMII Jakarta kemarin, dihadiri ratusan warga ...
Pemkab Blora Diminta Dirikan Museum dan Perpustakaan Samin
Pendopo Samin Sikep Klopoduwur Blora kahir-akhir ini banyak dikunjungi...
Bupati Blora : Pupuk Jangan Dijadikan Komoditas Politik
Bupati Blora, Djoko Nugroho.BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho menginga...
Jelang Liga Nusantara 2015, Negosiasi Kontrak 20 Pemain Persikaba Hampir Rampung
Pemain Persikaba telah memasuki masa akhir negosiasi kontrak sebelum t...
Ratusan Warga Cepu dan Manajemen Hotel Ammi Bersihkan Taman Seribu Lampu
Karyawan Hotel Ammi, Satgana, dan warga Kecamatan Cepu bersih-bersih T...
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!