728x90 AdSpace

  • Latest News

    16 Maret 2015

    Bupati Blora : Pupuk Jangan Dijadikan Komoditas Politik

    Bupati Blora, Djoko Nugroho.
    BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho mengingatkan semua pihak untuk tidak mempolitisasi pupuk bersubsidi. Pemkab menghendaki agar pendistribusian pupuk benar-benar dilakukan secara profesional dan dinikmati para petani. “Saya ingatkan pupuk ini jangan dijadikan komoditas politik. Pupuk adalah hak petani,” ujarnya, Minggu (15/3).

    Pernyataan serupa dikemukakan pula Djoko Nugroho saat membuka musrembang yang dihadari sejumlah anggota DPRD. Bupati juga menyatakan hal itu ketika membuka rapat koordinasi Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP-3) di Rumah Makan Mr. Green, Jepon, Jumat (13/3). Selain pejabat dari dinas dan instansi terkait, rapat tersebut diikuti pula para kapolsek dan komandan Koramil di wilayah Blora.

    Djoko Nugroho yang juga mantan komandan Kodim Rembang menuturkan, peningkatan kesejahteraan petani harus lebih diutamakan. Apalagi sebagian besar masyarakat Blora adalah petani. “Pemerintah memberikan perhatian kepada petani. Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Blora, Sabtu (7/3), juga terkait dengan pertanian. Kita harus memberikan dukungan bagaimana hasil panen petani meningkat,” tandasnya.

    Sementara itu, rakor KP-3 bertujuan untuk mengkoordinasikan kegiatan dari masing-masing instansi terkait dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pupuk dan pestisida yang meliputi pengadaan, peredaran, penggunaan, harga, jumlah, penyimpanan, penyaluran dan efek samping yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.

    Dalam sambutannya, Bupati menekankan kepada masing-masing instansi terkait untuk mengawasi dan mengendalikan tata kelola peredaran pupuk sehingga tepat sasaran. “Pupuk harus sampai kepada petani-petani yang berhak. Jangan sampai petani kesulitan pupuk, karena ini semua untuk menunjang upaya pemerintah dalam program swasembada pangan,” tegasnya.

    Djoko Nugroho juga mengingatkan agar pupuk ini jangan dijadikan komoditas politik, mengingat saat ini merupakan tahun politik bagi Kabupaten Blora. 9 Desember 2015 akan digelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Blora. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

    *Jangan komentar SPAM
    *Jangan menanam link
    *Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

    Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.



    By: ndeletz.net
    Terima Kasih!!

    Item Reviewed: Bupati Blora : Pupuk Jangan Dijadikan Komoditas Politik Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top