Arifin Ketua KPU Blora. |
Untuk sementara, lanjutnya, pihak KPU hanya siap-siap, diantaranya ceking bilik suara dan koordinasi dengan instansi samping.
Sekedar diketahui, hingga kemarin mencuat jadwal pilkada di bulan Desember. Suara di luaran banyak menyebutkan bahwa Pilkada serentak diantaranya Blora, akan dihelat di tahun 2015. Bahkan belakangan ini KPU Pusat mengusulkan untuk tanggal pelaksanaannya 9 Desember. ”Kami masih siap-siap dan belum bisa ngomong kapan jadwal pilkada di Blora,” tambah Arifin
Meski jadwal belum jelas, situasi politik di Blora saat ini sudah mulai menghangat. Sedikitnya ada 6 nama yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada di Blora, yakni incumbent Djoko Nugroho, Kusnanto, Abu Nafi, Bambang Susilo, Kusnan, dan Gunawan S Pardji.
Untuk Kusnanto dipastikan akan diusung oleh Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Sementara itu untuk sang petahana Kokok (panggilan akrab Djoko Nugroho), disamping sudah mendaftar lewat PDI-P, dua partai sudah mendeklarasikan mendukungnya, yakni Partai Nasdem dan PKB. Hanya dukungan dua partai itu belum cukup untuk mengusungnya, dikarenakan jumlah kursinya baru 8. Sehingga masih butuh satu kursi lagi.
Sedangkan Ir Bambang Susilo yang Ketua DPRD Blora, hingga kemarin masih belum memutuskan apakah dirinya maju atau tidak. Meski Ketua Fraksi Demokrat DPRD Blora, Hj Iffah Imawati dan Sekretaris DPC Demokrat, Hartono jelas-jelas menghendaki dia maju di Pilkada Blora.
Masih ada dua nama lagi, yakni H Kusnan yang telah mendaftar di PDIP, dan H Abunafi. Abu yang saat ini menjadi Wakil Bupati Blora, telah mendaftar ke PDI-P dan Nasdem, selain dia sudah mempunyai modal 5 kursi, yakni yang dimiliki PPP. Terakhir, Abunafi juga menyiapkan skenario untuk maju lewat jalur independent.
Sementara itu Gunawan S Parji juga telah membentuk tim sukses, namun partai mana yang akan dijadikan kendaraan politiknya belum jelas. Meskipun beberapa waktu lalu juga mengikuti tahapan penjaringan di PDIP. (SS/Jo-infoblora)
Untuk Kusnanto dipastikan akan diusung oleh Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Sementara itu untuk sang petahana Kokok (panggilan akrab Djoko Nugroho), disamping sudah mendaftar lewat PDI-P, dua partai sudah mendeklarasikan mendukungnya, yakni Partai Nasdem dan PKB. Hanya dukungan dua partai itu belum cukup untuk mengusungnya, dikarenakan jumlah kursinya baru 8. Sehingga masih butuh satu kursi lagi.
Sedangkan Ir Bambang Susilo yang Ketua DPRD Blora, hingga kemarin masih belum memutuskan apakah dirinya maju atau tidak. Meski Ketua Fraksi Demokrat DPRD Blora, Hj Iffah Imawati dan Sekretaris DPC Demokrat, Hartono jelas-jelas menghendaki dia maju di Pilkada Blora.
Masih ada dua nama lagi, yakni H Kusnan yang telah mendaftar di PDIP, dan H Abunafi. Abu yang saat ini menjadi Wakil Bupati Blora, telah mendaftar ke PDI-P dan Nasdem, selain dia sudah mempunyai modal 5 kursi, yakni yang dimiliki PPP. Terakhir, Abunafi juga menyiapkan skenario untuk maju lewat jalur independent.
Sementara itu Gunawan S Parji juga telah membentuk tim sukses, namun partai mana yang akan dijadikan kendaraan politiknya belum jelas. Meskipun beberapa waktu lalu juga mengikuti tahapan penjaringan di PDIP. (SS/Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!