Pemkab Blora Salurkan Dana Hibah Pertanian Kepada 257 Poktan

Pemkab Blora gelar workshop penyaluran dana hibah pertanian yang akan diserahkan kepada 257 kelompok tani (poktan), kemarin, di Pendopo Kabupaten.

BLORA. Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora pada 2015 akan menyalurkan dana hibah kepada 257 kelompok tani yang akan digunakan untuk beragam jenis kegiatan khususnya yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Pemberian dana hibah tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan mampu memberdayakan masyarakat.

’’Bantuan yang diberikan ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan melalui usaha yang sifatnya produktif jadi penerima harus memanfaatkannya dengan baik,’’ kata Bupati Djoko Nugroho saat ’’Workshop Dana Bantuan Keuangan Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan 2015’’ di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (16/3) kemarin.

Dia menekankan, kalau pemberdayaan masyarakat saat ini sedang diutamakan, karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan usaha kreatif. Dengan bantuan itu maka bagi kelompok yang dulunya tidak punya alat pertanian bisa digunakan untuk membeli peralatan itu.

Sedangkan kelompok yang tidak mempunyai usaha ternak bisa digunakan untuk membeli ternak dan dibudidayakan sehingga bisa berkembang. ’’Bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan, jangan sampai disalahgunakan,’’ tegasnya.

Bupati berjanji akan mengecek langsung keberadaan usaha yang dilakukan oleh para penerima dana hibah tersebut. Salah seorang calon penerima bantuan keuangan Muslih asal Kecamatan Banjarejo mengaku mendapatkan dana hibah aspirasi sebesar Rp 14 juta.Bantuan itu nantinya akan digunakan untuk budi daya kambing bersama dengan kelompoknya. 

Sementara itu, Kepala Dintanbunakikan, Reni Miharti mengungkapkan, calon penerima dana bantuan keuangan tersebut nantinya harus diverifikasi lagi. Sedangkan workshop dilakukan agar penerima juga bisa membuat proposal, RAB dan laporan dengan baik dan yang terpenting adalah usaha yang akan dilakukan bisa berkelanjutan dengan baik. 

’’Khusus pada 2015 ini Badan Pemeriksa Keuangan tidak akan memberikan toleransi dalam hal pemeriksaan, jadi harus dipertanggungjawabkan dengan baik,’’ katanya. (gie-SMNetwork | Jo-infoblora)

1:30:00 AM