Penandatanganan MoU kerjasama Pemkab Blora dengan TNI dalam peningkatan swasembada pangan. Nantinya TNI akan turut serta terjun ke sawah membantu petani dalam menggarap pertanian. |
BLORA. Untuk mendukung swasembada pangan, TNI khususnya Angkatan Darat (AD) dilibatkan langsung dalam pertanian. Hal itu sebagai tindaklanjut kebijakan pimpinan TNI dengan Kementerian Pertanian.
’’TNI akan melaksanakan tugas itu, mulai Dandim hingga Babinsa akan terjun ke sawah. Tujuannya agar swasembada pangan dan ketahanan pangan tercapai,’’ ujar Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ariful Mutaqin saat MoU dengan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) dan Kantor Ketahanan Pangan di Balai Benih Pertanian.
Upaya itu, kata dia, nantinya akan meliputi persiapan SDM pertanian melalui pelatihan yang memadai sehingga personel paham dan tahu ilmu pertanian.
Usai penandatanganan MoU, Bupati bersama jajaran TNI (Dandim) terjun ke sawah membantu petani menanam padi. |
Pendampingan
Selain itu, TNI akan membantu persoalan yang dihadapi petani, seperti irigasi, benih serta ikut mengawasi distribusi pupuk yang selama ini dikeluhkan petani. ’’Babinsa harus mampu sebagai pendamping dan penyuluh di bidang pertanian,’’ jelasnya.
Dandim mengakui, saat ini di beberapa koramil anggotanya sudah terjun ke sawah bersama petani, baik untuk menanam padi maupun mengatur air. ’’Kami akan lakukan evaluasi jika bintara tidak bisa mencapai target swasembada,’’ tegasnya.
Dalam MoU tersebut, dihadiri Bupati Djoko Nugroho, Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti, Kepala KKP Mashudi, Adm KPH se- Blora, kepala SKPD serta personel TNI Kodim 0721/Blora.
Bupati Djoko Nugroho mendukung sepenuhnya upaya ketahanan pangan itu. Terlebih lagi TNI AD memiliki sumber daya yang lebih. ’’Pertanian hal utama, maka kita harus swasembada pangan, ini harus benar-benar kita sukseskan,’’ katanya.
Dia mengingatkan, kalau ingin ketahanan pangan maka harus memperhatikan jaringan irigasi, optimalkan benih, penyediaan pupuk serta penyuluhan. Potensi pertanian di Blora cukup bagus bahkan sekarang memiliki lahanlahan di bawah tegakan hutan jati milik Perhutani. ’’Ketahanan pangan harus diwujudkan agar masyarakat sejahtera,’’ tegasnya. (Sugie-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!