Setiap tahun DPPKKI Blora menggelontorkan dana hibah sosial budaya untuk stimulan pengembangan kelompok seni budaya di Kabupaten Blora. |
“Monitoring akan dilakukan hingga Selasa (27/1),” ujar Kepala DPPKKI Blora, Slamet Pamuji, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Suntoyo, Sabtu (24/1).
Dia mengemukakan, pihaknya membentuk beberapa tim untuk turun lapangan memonitor dana bantuan seni budaya. Itu dilakukan karena jumlah kelompok seni budaya yang menerima dana bantuan tahun lalu cukup banyak, yakni 203 kelompok yang tersebar di sejumlah desa di seluruh kecamatan di Blora.
Menurutnya, monitoring dilakukan untuk mengetahui penggunaan dana apakah sesuai dengan proposal yang diajukan. “Misalnya dalam proposal disebutkan dana bantuan untuk membeli peralatan musik organ, ya harus dibelikan organ. Kalau misalnya organnya sudah dibeli, surat pertanggungjawabnnya juga harus dibuat,” tandas Suntoyo.
Suntoyo menuturkan, dana bantuan yang pemkab yang dianggarkan dalam APBD tersebut diberikan untuk stimulus pengembangan seni budaya di Blora. Menurutnya, jika tidak diawasi, bantuan tersebut rawan penyelewengan. Untuk itu pihaknya juga meminta partisipasi masyarakat untuk ikut memantau penggunaan dana tersebut.
Monitoring sejak Kamis (22/1) itu dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke alamat penerima bantuan. Total dana hibah dengan tujuan mengembangkan kegiatan seni budaya itu digelontor sebesar Rp 3,09 milyar. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!