130 Mahasiswa Poltekkes Kampus Blora Ikuti Pendidikan Bela Negara di Yonif 410

Mahasiswi Poltekkes Kampus IV Blora bergantian diajari memegang senjata
dalam kegiatan latihan dasar bela negara, kemarin.

BLORA. Sebanyak 130 mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora, mengikuti kegiatan bela negara untuk lebih mengasah mental dan kedisiplinan.

Kegiatan bela negara itu dilaksankan di Markas Batalyon Infantri (Yonif) 410/Alugoro Blora, kemarin. 

Kegiatan itu merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menamamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora.

Mereka menerima pelatihan langsung dari intruktur personel Yonif 410/Alugoro Blora. Wakil Komandan Yonif 410/Alugoro Blora, Mayor Inf Donny Gredinan mengatakan, keberhasilan dan kesuksesan dalam kegiatan bela negara tidak akan tercapai tanpa didasari sikap kedisiplinan serta loyalitas yang tinggi.

”Penanaman kedisiplinan dari diri pribadi sebagai pondasi dasar untuk meraih keberhasilan harus selalu diperhatikan oleh mahasiswa,” kata Wadanyon, Mayor Inf Donny Gredinan.

Bahkan dia mengingatkan bahwa kemampuan serta keterampilan yang didasari sikap pantang menyerah, ketangguhan mental dari para peserta latihan yang nantinya akan menghantarkan sebagai generasi penerus bangsa yang profesional dan proporsional. 

Dalam kegiatan bela negara, seluruh peserta menerima materi akan wawasan kebangsaan, kedisiplinan, kekompakan, kepemimpinan dan pengenalan senjata.

Senjata yang diajarkan pelatih kepada peserta bela negara adalah SS1 V1, pada pengenalan senjata tersebut para peserta bela negara dilatih untuk memegang dan membongkar pasang senjata yang baik dan benar.

Kepala Prodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora, Krisdiana Wijayanti mengatakan, salah satu tujuan dalam bela negara agar siswa bisa diasah mental dan kedisiplinan agar para mahasiswa bisa membawa kemajuan, serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guna menghadapi tugas mendatang untuk menjamin kelangsungan pembangunan nasional.

Menurutnya, program memang dikhususkan untuk menanamkan sikap disiplin dan memiliki jiwa nasionalisme, dengan demikian mahasiswa akan selalu menerapkan kedisiplinan dengan sendirinya. ”Dengan pelatihan lansung oleh TNI, maka diharapkan mereka bisa lebih disiplin dan percaya diri serta berani,” katanya. (gie-SMNetwork | Jo-infoblora)

6:00:00 AM