Bupati Blora Djoko Nugroho memeriksa beberapa traktor yang akan diserahkan kepada 54 kelompok tani. |
Bantuan diberikan bertujuan agar pengolahan lahan pertanian menjadi lebih cepat dan lebih baik. Dengan demikian, diharapkan hasil panen akan lebih meningkat. Bantuan 54 traktor dari Kementerian Pertanian itu disampaikan kepada kelompok tani yang berhak menerimanya, kemarin.
Bupati Djoko Nugroho meminta, agar traktor bantuan dari Kementerian Pertanian dirawat dan dipakai dengan baik dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan.
”Traktor ini jangan sampai dijual karena itu merupakan sandang pangan panjenengan.
”Traktor ini jangan sampai dijual karena itu merupakan sandang pangan panjenengan.
Kalau saya mendengar ada yang menjualnya, selamanya tidak akan saya beri bantuan lagi,” tegasnya.
Dia menuturkan, produksi padi dan jagung sudah cukup baik. Setiap tahun jumlah produksi yang ditargetnya bisa direalisasikan dengan baik. Menurutnya, Pemkab tahun ini tetap fokus pada bidang pertanian.
Dia menuturkan, produksi padi dan jagung sudah cukup baik. Setiap tahun jumlah produksi yang ditargetnya bisa direalisasikan dengan baik. Menurutnya, Pemkab tahun ini tetap fokus pada bidang pertanian.
”Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Blora beberapa hari lalu adalah dalam rangka program kedaulatan pangan. Presiden ingin hasil pertanian yang antara lain dibudidayakan di lahan hutan, produksinya bisa meningkat,” ujarnya saat memberikan sambutan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kabupaten 2015 di gedung Sasana Bakti, kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan), Reni Miharti mengatakan, bantuan peralatan pertanian penting karena pada 2015 produksi padi ditargetkan naik 15 persen dari tahun sebelumnya.
”Setelah menerima bantuan, kami berharap petani bisa meningkatkan produksi padi, jagung, kedelai (pajale),” ujarnya. Dia mengungkapkan, sampai 2014 terdapat 3.607 traktor roda dua dan tiga unit traktor roda empat.
Sedangkan luas lahan pertanian mencapai 68.000 hektare. Jadi, rata-rata satu traktor digunakan untuk mengolah 19 hektare lahan, itupun kalau penyebarannya merata.
”Diharapkan setelah menerima bantuan petani lebih giat lagi menanam pajale sehingga produksinya bisa meningkat,” katanya. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!