. Sanggar rias pengantin Mustika Sari Indah sekaligus rumah tinggal Kuncoro (50) di Jl.Agil Kusumadya no.9 Kauman Blora ludes terbakar si jago merah pada Senin pagi (9/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Kejadian baru diketahui warga setelah asap pekat membumbung tinggi keluar dari atas genteng rumah bagian tengah dan terdengar beberapa kali ledakan.
Dhimas (22) salah satu tetangga korban menceritakan bahwa sekitar pukul 07.20 WIB dirinya mendengar ledakan. “Awalnya terdengar ledakan, saya kira ban kendaraan meletus. Namun setelah itu terdengar teriakan kebakaran. Saya langsung keluar dari rumah yang hanya berjarak 10 meter dari rumah korban,” jelasnya.
“Warga sekitar bergegas melakukan upaya pemadaman seadanya, menyelamatkan barang yang masih bisa dibawa keluar dan berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora serta polisi. Sementara itu api di ruang tengah sudah besar dan melahap seluruh barang,” tambahnya.
Saat kebakaran tersebut terjadi, Kuncoro baru saja berangkat kerja di SPBU Ketangar Blora selang 15 menit sebelum kejadian. Ima (47) istrinya yang mengelola sanggar rias pengantin sedang keluar untuk berbelanja. Yang dirumah hanya ada anak-anak kecilnya dan Bu Karno (80) mertua Kuncoro.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penghuni rumah saat itu berhasil diselamatkan ke rumah tetangga. Namun kerugian ditaksir sekitar 300 jutaan lebih mengingat semua perabotan rumah tangga habis tak tersisa. Hanya beberapa kursi di ruang depan yang terselamatkan,” jelas Dhimas yang turut serta dalam upaya pemadaman api.
Keadaan rumah saat awal kebakaran, api dengan cepat melahap bangunan tengah rumah. |
Sementara itu rumah Ibu Muhimah yang berada tepat di sebelah selatan rumah korbanpun terkena ganasnya api. Beberapa kayu penyangga genteng bagian belakang hangus, namun bisa secepatnya dipadamkan sehingga tidak meluas. Api berhasil dipadamkan setelah menghabiskan 6 tangki air pemadam kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.
Mendengar rumahnya terbakar, Kuncoro dan Ima nampak shock berat. Keduanya langsung diungsikan dirumah tetangga yang berada di sebelah utara. Keduanya ditenangkan oleh kerabat dan petugas PMI Blora yang diterjunkan langsung untuk memeriksa kesehatan.
Sedangkan Prawanto Ketua RT 04 RW 01 yang menjadi pemimpin wilayah setempat berinisiatif mengadakan gotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. “Kami akan kumpulkan warga dahulu bersama pihak keluarga korban untuk mengambil langkah selanjutnya terkait pembersihan sisa-sisa kebakaran,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, hasil penyelidikan yang dilakukan polisi belum keluar. Dugaan sementara akibat konlseting arus listrik dan diperparah dengan adanya ledakan dari peralatan rias pengantin, televisi, dan sepeda motor. “Kami masih terus menyelidikinya. Sementara lokasi kebakaran kita pasang garis polisi (police line) untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan, karena dimungkinkan banyak sisa-sisa barang yang masih bisa dipergunakan,” kata Kapolsek Blora Kota, AKP Sudarno. (Tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!