4 Petani Jiken Terima Ganti Rugi Akibat Pencemaran Limbah Minyak

Pihak PT.Abadi Bersemi Sentosa selaku rekanan Pertamina menyerahkan dana ganti rugi kepada petani Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Blora, kemarin.

BLORA. Empat petani Desa Jiken yang areal pertanian terkena limbah pembuangan air dari dapur umum staging area milik PT.Abadi Bersemi Sentosa (ABS) di Jalan Raya Blora-Cepu Km 13, Jiken, akhirnya menerima ganti rugi, kemarin.

Pemberian ganti rugi disaksikan Muspika Jiken dan PT Pertamina EPC ADK, sedangkan besar ganti rugi disesuaikan luas persawahan yang terkena limbah dan jenis tanaman.

Seperti Rakidin, yang memiliki sawah seluas 0,6332 hektare (ha), diperhitungkan, hasil panen tanam padi pertama 3.293 kg dan panen jagung 3.483 kg, menerima ganti rugi Rp 22.959.832. Selanjutnya, Rohmanto yang luas sawahnya 0,1200 ha dengan hasil panen tanam padi yang pertama 624 kg dan panen jagung 660 kg, menerima ganti rugi Rp 4.351.200.

Jumanto yang luas sawahnya 0,8718 ha diperhitungkan hasil panen padi 4.533 kg ditambah panen jagung 4.795 kg menerima Rp 31.611.468. Cito yang memiliki sawah seluas 0,2815 ha dengan hasil panen jagung pertama 1.600 kg dan jagung 1.548 kg, menerima Rp 4.644.750. Besaran ganti rugi tersebut sudah disesuaikan dengan harga jual gabah kering dan jagung kering di pasaran.

Selain memberikan ganti rugi kepada petani, PT Abadi Bersemi Sentosa (ABS), melalui HSE Adi Bagus menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan reklamasi persawahan yang tercemar limbah. Termasuk akan menutup saluran air limbah dapur umum yang mengalir ke persawahan warga.

Pandu yang petugas yang diperbantukan di Pertamina ADK ketika dikonfirmasi membenarkan, ganti rugi kepada petani sudah selesai. Dia mengatakan, saat ini petugas dari ABS sedang turun ke lapangan untuk langkah perbaikan lokasi yang terkena limbah. Sementara itu, Camat Jiken Joko Sulistiyono yang ikut menyaksikan penyerahan ganti rugi tersebut berterima kasih kepada PT ABS yang telah memperhatikan keluhan para petani.

’’Ini bentuk perhatian dari PT ABS, jadi sekarang petani sudah tenang karena sudah menerima ganti rugi. Kami juga senang pihak perusahaan akan melakukan reklamasi persawahan,’’katanya. (ud-SMNetwork | Jo-infoblora)

2:00:00 AM