Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Kapolres Blora AKBP Mujiyono memotong pita peresmian Poliklinik Kesehatan milik Polres Blora di Jl.Bhayangkara, kemarin. |
Nama Susamarbusu sendiri diambil dari dua huruf depan nama polisi yang gugur oleh pemberontakan PKI tahun 1948, sebagai penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Kelima polisi yang gugur bernama Brigadir Suratman, Asisten Kelas Tiga Samsudin, Martodijoyo, Budiman dan Sukardi. Mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kabupaten Pati.
Kapolres Blora AKBP Mujiono mengatakan poliklinik tidak hanya diperuntukkan untuk anggota Polri dan keluarganya namun semua masyarakat baik pasien umum mapun BPJS akan dilayani. “Kedepan akan dikembangkan rawat inap sementara atau rumah dinas dokter,” katanya.
Dirinya menuturkan, lokasi dipilih karena tanah itu berada di jalan Bhayangkara. Luas lahan 500 meter persegi dengan luas bangunan 13 x 11 meter persegi. Berdirinya poliklinik berasal dari dana hibah Pemab. Blora, pembangunannya dimulai sejak 11 September 2014 selesai 30 Desember 2015.
“Terima kasih kepada Bupati Blora atas inisiatifnya didirikannya poliklinik ini bisa bediri dan sangat bagus. Semoga bermanfaat dan mendokung program-program kesehatan Pemkab. Blora,” ucapnya.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan kesehatan merupakan bagian penting sumber daya manusia. Kesehatan juga salah satu unsur penilaian dalam indeks pembangunan manusia. Dirinya berharap poliklinik ini dikelola dengan profesional untuk mendukung program pemerintah. (Tio-infoblora)
Kapolres Blora AKBP Mujiono mengatakan poliklinik tidak hanya diperuntukkan untuk anggota Polri dan keluarganya namun semua masyarakat baik pasien umum mapun BPJS akan dilayani. “Kedepan akan dikembangkan rawat inap sementara atau rumah dinas dokter,” katanya.
Dirinya menuturkan, lokasi dipilih karena tanah itu berada di jalan Bhayangkara. Luas lahan 500 meter persegi dengan luas bangunan 13 x 11 meter persegi. Berdirinya poliklinik berasal dari dana hibah Pemab. Blora, pembangunannya dimulai sejak 11 September 2014 selesai 30 Desember 2015.
“Terima kasih kepada Bupati Blora atas inisiatifnya didirikannya poliklinik ini bisa bediri dan sangat bagus. Semoga bermanfaat dan mendokung program-program kesehatan Pemkab. Blora,” ucapnya.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan kesehatan merupakan bagian penting sumber daya manusia. Kesehatan juga salah satu unsur penilaian dalam indeks pembangunan manusia. Dirinya berharap poliklinik ini dikelola dengan profesional untuk mendukung program pemerintah. (Tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!