Dijambret, Seorang Ibu Warga Karangjati Blora Kehilangan Rp 7,5 Juta

Ilustrasi aksi penjambretan.

BLORA. Peringatan kepada warga untuk waspada dengan aksi penjambretan meski di siang hari. Jumat (20/2) siang kemarin sekitar pukul 11.00, seorang ibu rumah tangga menjadi korban penjambretan. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,5 juta. 

Diperoleh keterangan, korban yang bernama Kusumiati (44), warga Jalan Ki Soreng Lor I, RT 07, RW 03, Kelurahan Karangjati Blora baru saja mengambil sejumlah uang dari bank. Saat melintas di jalan Rel Ban, Kelurahan Kedungjenar, Blora Kota, ia dipepet oleh seseorang tak dikenal dan menyerobot tas yang didalamnya berisi sejumlah uang.

Kapolsek Blora Kota, AkP Sudarno ketika dikonfirmasi membenarkan aksi penjambretan di siang bolong itu, dengan korban seorang ibu rumah tangga. Dijelaskan akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 7,5 juta. Menurutnya, selama ini jajaran Polsek Kota sudah melakukan kegiatan preventif.

Yakni dengan patroli di jam-jam rawan, termasuk sering memberi himbauan ke sekolah, kelurahan untuk waspada dengan aksi kejahatan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. ’’Kami merencanakan tiap hari akan keliling kota, memberi himbauan dengan pengeras agar warga hati-hati,’’jelas AkPSudarno. 

Di hari yang sama juga terjadi aksi penjambretan di Jl.Cendana wilayah RT 04 RW 03 Kelurahan Mlangsen. Seorang ibu mengendarai motor dipepet seorang pria dan langsung mengambil tas yang ada di depan. Sontak korban meminta tolong untuk melakukan pengejaran namun pelaku tidak tertangkap.

Petugas terus menelusuri jaringan penjambret yang kini sering beraksi di Blora. Ibu-ibu dihimbau untuk tidak keluar sendirian karena korban kebanyakan adalah kaum wanita yang melintas di jalaur sepi. Disamping itu diimbau juga agar tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan. (ud-SMNetwork | Jo-infoblora)

1:00:00 AM