Perhutani KPH Randublatung Salurkan Bantuan Sumur Bor ke Desa Mendenrejo

Penyerahan bantuan sumur bor dari Perhutani KPH Randublatung kepada Desa Mendenrejo Kec.Kradenan belum lama ini.

BLORA. Satu Unit Sumur Bor telah diserahkan kepada masyarakat Desa Hutan Mendenrejo Kecamatan Kradenan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Randublatung, adapun lokasi sumur tersebut di Dukuh Bapangan , Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Blora.

Permasalahan ketersediaan air untuk pertanian lahan tadah hujan bagaikan sebuah mata rantai yang selalu dihadapi para petani secara umum khususnya pada musim kemarau, dimana ketersediaan air tanah menjadi berkurang secara drastis, hal tersebut merupakan salah satu permasalahan bagi mayoritas warga desa hutan dukuh bapangan , Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan Blora yang berprofesi sebagai petani tadah hujan pada lahan garapan mereka.

Untuk mengurai permasalahan tersebut dengan difasilitasi oleh Lembaga masyarakat Desa Hutan Jati Unggul Kecamatan Kradenan, berembug dan telah diambil kesepakatan dengan membuat sumur bor dalam sebagai salah satu sarana meningkatkan hasil pertanian lahan tadah hujan tersebut. 

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut Perum Perhutani KPH Randublatung telah melakukan tindakan positif dengan memberikan bantuan berupa sumur Bor yang pengelolaannya diserahkan kepada LMDH Jati Unggul bekerjasama dengan pihak yang berkepentingan.

“ Rata-rata kepemilikan lahan masyarakat di Desa Mendenrejo relatif kecil yaitu antara 0,1 sampai 0,2 ha. Perhutani melalui sistim PHBM dimana keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan hutan khususnya akses pengelolaan lahan baik didalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan sangat diperlukan memberikan bantuan pendanaan untuk kelangsungan pekerjaan tersebut, saat ini manfaat sumur bor yang dibantukan kepada masyarakat desa hutan Mendenrejo tersebut sudah kelihatan hasilnya dan mampu mengairi lahan tadah hujan yang ada di wilayah tersebut,” hal tersebut dikatakan oleh Ir. Herdian Suhartono 

Administratur didampingi oleh Ahmad Puspita KSS PHBM Perhutani KPH Randublatung. Lebih lanjut dikatakan bahwa pemberian bantuan tersebut juga merupakan salah satu cara memberdayakan masyarakat untuk lebih giat pada pengolahan lahan pertanian milik mereka dan disisi lain juga merupakan salah satu upaya pengamanan hutan dari sisi sosial kemasyarakatan, melalui PHBM ini Perhutani KPH Randublatung mengajak mereka untuk bisa menjaga kawasan hutan secara sosial, memang hasilnya tidak segera terlihat dan ini perlu waktu serta tenaga yang cukup banyak sehingga sistim PHBM bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat secara luas “ katanya. (Humas KPH Randublatung | Jo-infoblora)

Dari pengamatan lapangan, pemanfaatan debit airyang dihasilkan dari adanya sumur bor tersebut mampu mengairi lahan sawah seluas 5 – 10 Ha “untuk saat ini dimana curah hujan masih memungkinkan kemampuan distribusi air mampu mengairi lahan seluas 5 0 10 Ha lahan sawah tadah hujan, kemampuan tersebut tentunya juga akan menurun pada saat musim kemarau, namun kami optimis masih mampu untuk mengairi lahan pertanian karena pada musim kemarau petani memilih komoditi pertanian yang lebih cocok dengan kondisi musim yang berlaku, dan kedepan pemanfaatan air tanah tersebut akan dipakai juga untuk kebutuhan pemenuhan air minum warga desa mendenrejo dan sekitarnya, sehingga problem kekurangan air bersih dimusim kemarau bisa teratasi” kata Romli salah satu Pengurus LMDH jati Unggul.

3:00:00 PM