Eksplorasi Sumur Wonopotro I di Desa Plantungan Diharapkan Temukan Minyak

Pengeboran sumur minyak Kenangarejo (KGR-1) oleh Pertamina PHE Randugunting yang gagal menemukan minyak. Tahun ini akan dilakukan pengeboran lagi di Desa Plantungan Blora.

BLORA. Pemkab berharap eksplorasi sumur Wonopotro-1 yang akan dilakukan Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting Agustus mendatang di Desa Plantungan, Kecamatan Blora, bisa mendapatkan sumber minyak dalam jumlah banyak.

PHE Randugunting telah tiga kali melakukan pengeboran sumur eksplorasi di wilayah Blora. Namun ketiga-tiganya tidak mendapatkan sumber minyak. Sumur yang dibor dinyatakan dry hole dengan indikasi hidrokarbon.

Ketiga pengeboran itu dilakukan di sumur Diponegoro (DPG)-1 di Desa Krocok Kecamatan Japah di tahun 2010, di sumur Cempaka (CPE)-1 Desa Tinapan Kecamatan Todanan tahun 2011 dan pengeboran ketiga di sumur Kenangarejo (KGR) 1 di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan 2013. Ketiga wilayah itu selama ini dikenal sebagai daerah baru pengeboran minyak.

Potensi Besar

Berbeda dengan ketiga wilayah tersebut, pengeboran keempat kali ini akan dilakukan di desa yang pernah mencantumkan namanya sebagai wilayah penghasil minyak. Di Desa Plantungan terdapat beberapa sumur minyak tua peninggalan Belanda.

”Berdasarkan hal itulah Pemkab mengharapkan PHE Randugunting bisa menemukan cadangan minyak cukup besar dalam pengeboran eksplorasinya di Plantungan,” ujar Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Setyo Edy, kemarin.

Hanya saja dia menegaskan pernah ada produski minyak di satu kawasan bukan berarti di situ juga terkandung cadangan minyak dalam jumlah besar. Setyo Edy pun tidak bisa memprediksi apakah dalam pengeboran eksplorasi kali ini akan ditemukan sumber minyak di Desa Plantungan.

”Kita lihat saja perkembangannya nanti seperti apa. Pengeboran eksplorasi itu tidak bisa diprediksi akan mendapatkan minyak atau tidak meski sebelumnya telah dilakukan pengumpulan data melalui uji seismic. Tentu kita tetap berharap dalam pengeboran kali ini mendapatkan minyak,” tandasnya.

PHE Randugunting yang merupakan perusahaan kerja sama Indonesia (Pertamina), Malaysia (Petronas) dan Vietnam (Petro Vietnam). PHE Randugunting mempunyai wilayah kerja penambangan di Blok Randugunting yang meliputi Kabupaten di Jateng (Blora, Grobogan, Pati, Rembang) dan Kabupaten Tuban (Jatim).

PHE Randugunting mengantongi izin untuk melakukan eksplorasi hingga 2017. Oleh karena itu, dalam sosialisasi rencana pengeboran sumur Wonopotro-1, di Aula Pemkab Blora Selasa (3/2), General Maneger PHE Randugunting, Abdul Muthalib Masdar, juga mengharapkan pengeboran kali ini bisa mendapatkan hasil. Dia pun berharap dukungan dan doa restu masyarakat serta pejabat di Blora.

”Jadi mohon doanya. Kami ingin buktikan bahwa potensi kandungan minyak di Blok Randugunting ini cukup besar,” tandasnya. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)

8:30:00 AM