 |
| Warga sedang mengevakuasi jasad Andi law yang mengapung di bawah rimbunnya bambu Sungai Kidangan Jepon, Senin (2/2) kemarin. (foto: Boody) |
BLORA. Kabar hilangnya Muhammad Wijaya (19) alias Andi Law (sapaan akrabnya) berakhir tragis. Sejak Jumat (30/1) dia dinyatakan hilang oleh orangtuanya karena tidak ada kembali ke rumah. Tiba-tiba Senin (2/2) kemarin, warga dibuat kaget dengan adanya penemuan jasad Andi Law mengapung di Sungai Kidangan tidak jauh dari rumahnya.
Yakni Dwi Santoso (22) tetangga korban yang pertama kali melihat sesosok jasad manusia mengambang tengkurap di permukaan air sungai sekitar pukul 11.45 WIB. “Ketika saya melihat ada mayat mengapung, saya belum mengenali identitasnya. Langsung saja saya lapor ke Ibu dan tetangga saya. Seketika warga datang untuk mengevakuasi jasad tersebut dibantu petugas dari Polsek Jepon,” kata Dwi.
Saat itu jasad sudah dalam keadaan melepuh, kemungkinan sudah lebih dari satu hari tenggelam sehingga mengapung ke permukaan. Jasad dalam kondisi tengkurap di bawah rimbunnya pohon bambu tepi sungai masih dengan mengenakan pakaian berupa kaos singlet dan celana pendek. Lokasi penemuan tidak jauh dari rumah korban, hanya berjarak sekitar 100 meter.
Setelah dievakuasi, petugas membawa jasad Andi Law ke RSUD Blora untuk dilakukan penyelidikan sebab kematiannya. Namun berdasarkan penyelidikan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Kejadian ini murni kecelakaan. Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan atau pembunuhan di jasad korban,” kata Kapolres Blora, AKBP Mujiyono, melalui Kapolsek Jepon AKP Sutarjo.
Korban yang tinggal di RT 03 RW 6 Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon ini memang dikenal mengalami gangguan mental. Dari pengakuan orang tuanya, Waras (53). Anaknya tersebut memang sering berbuat aneh. “Kami mengikhlaskan kepergiannya, ini mungkin sudah takdirnya. Dia memang mengidap kelainan mental sejak kecil,” ungkap Waras tampak sedih.
Setelah pemeriksaan oleh petugas kepolisian selesai, sore harinya pihak keluarga dibantu tetangga segera merawat jasad Andi Law untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat. (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!