728x90 AdSpace

  • Latest News

    28 Februari 2015

    Antisipasi Hama Penggerek, Petani Blora Diminta Konsultasi Dengan PPL

    Menjelang masa tanam kedua pasca panen perdana, petani diminta kerap konsultasi dengan tenaga PPL untuk menangani serangan hama penggerek.
    BLORA. Memasuki musim tanam (MT) II petani diimbau waspada terhadap serangan hama penggerek tanaman padi. Petani diminta sering konsultasi kepada para petugas penyuluh lapangan (PPL) di wilayah setempat.

    Imbauan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Blora H Maulana Kusnanto, kemarin. Dia mengaku dari beberapa kali turun ke desa dirinya mendapati tanaman padi yang terserang hama. 

    ’’Ada beberapa teknik pengendalian yang bisa dilakukan oleh petani. Ini berdasarkan pengalaman. Biasanya serangan penggerek batang padi bisa terjadi semenjak di persemaian sampai masa pertumbuhan dan perkembangannya. Kadang-kadang lebih dari satu jenis penggerek yang menyerang tanaman padi, kedatangannya pun tidak bersamaan sehingga bagi sebagian petani merasa kesulitan dalam pengendaliannya,’’ ujarnya.

    Menurut dia, peran aktif petugas di lapangan harus lebih intensif, baik pengendalian secara hayati ataupun kimiawi. Kusnanto menyebutkan, pembimbingan yang dilakukan petugas diharapkan bisa menjadikan tanaman padi tumbuh dengan baik dan hasil panen bisa memuaskan.

    ’’Yang saya amati ketika sudah ada hama menyerang baru dilakukan tindakan pengendalian. Seyogyanya petani diberikan penyuluhan dan pengertian lebih awal tentang tanda-tanda akan datangnya jenis-jenis hama tanaman, jangan malah pengendalian hama justru dijadikan kegiatan seremonial,’’ tandasnya.

    Tengara datangnya hama penggerek tanaman padi, kata dia, jika menjelang maghrib sering dijumpai klaper yang berterbangan. Warnanya ada yang putih, kuning, lorek kecoklatan. Agar lebih jelasnya petani bisa menghubungi petugas.

    ’’Kalau saya berdasarkan kebiasaan saja, karena saya juga petani. Yang pernah saya lakukan yakni mengambil telur penggerek, saya taruh plastik, saya gantung di pohon, terus dipantau. Jika telur itu menetas maka hampir dipastikan semuanya menetas. Artinya ya saat itulah hama penggerek berkembang biak. Kemudian dilakukan tindakan pengendalian dengan pestisida. Atau kalau ke sawah, ada telur tersebut ya diambil, dikumpulkan kemudian dibakar,’’ katanya. Blora, menurut Kusnanto, tidak bisa lepas dari pertanian. Jika petani makmur, maka perputaran ekonomi di sekitar juga akan meningkat. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

    *Jangan komentar SPAM
    *Jangan menanam link
    *Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

    Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.



    By: ndeletz.net
    Terima Kasih!!

    Item Reviewed: Antisipasi Hama Penggerek, Petani Blora Diminta Konsultasi Dengan PPL Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top