Anton Moedji, Komandan Satgana Kec.Cepu |
Komandan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) PMI Kecamatan Cepu Anton Moedji mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya sekolah yang ada di Desa Mulyorejo, Kelurahan Balun, Kelurahan Karangboyo saat musim hujan sering banjir.
’’Daerah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya, jadi harus diantisipasi,’’ujar Anton.
Dia menambahkan saat ini di Kecamatan Cepu dan sekitarnya curah hujan mulai tinggi sehingga bahaya banjir tetap mengancam.
Dia menambahkan saat ini di Kecamatan Cepu dan sekitarnya curah hujan mulai tinggi sehingga bahaya banjir tetap mengancam.
Berdasarkan catatan yang dimiliki PMI Kecamatan Cepu, di Desa Mulyorejo yang sering terkena banjir yakni SD Mulyorejo 1 dan SMP 4 Cepu yang berada di sekitar Desa Mulyorejo. Kemudian di Kelurahan Balun ada SD Balun 1, SMK 1 Cepu, SMK PGRI dan SMK Katolik. Di Kelurahan Karangboyo ada SD Karangboyo 1.
Dia menambahkan sejumlah sekolah yang berada di aliran sungai Bengawan Solo juga rawan terkena banjir jika sungai meluap seperti tahun lalu. ’’Sejumlah sekolah yang berpotensi banjir sudah kami petakan,’’ katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Blora Ahmad Wardoyo membenarkan kalau ada beberapa sekolah di Kecamatan Cepu yang rawan banjir. Selain di kecamatan Cepu, di beberapa kecamatan lain juga berpotensi sama, seperti yang ada Todanan dan Bogorejo, serta Kecamatan lainnya.
Untuk itu Wardoyo meminta agar sekolah yang selama ini rawan banjir melakukan antisipasi. Selain itu pihak sekolah juga bisa membersihkan dan menata saluran air agar air bisa mengalir lancar. (Sugie-SMNetwork | Alf-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!