Salah satu pohon durian milik warga di Kecamatan Japah, Blora. (foto: rs-infoblora) |
Seperti halnya durian, buah yang memiliki bau harum menyengat ini pun cocok dikembangkan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Pemkab Blora melalui Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) berusaha menciptakan sentra durian di Kabupaten Blora.
“Untuk perkebunan durian akan kita dorong terus agar tercipta sentra durian lokal Blora. Kita tahu setiap musim durian banyak durian lokal Blora yang dijual oleh para petani di pasar. Tahun kemarin saja bisa panen durian mencapai 2.247 kwintal dan kebanyakan jenis lokal Blora,” kata Reni Miharti, Kepala Dintanbunakikan Blora, Kamis (26/2) kemarin.
Dintanbunakikan juga akan memberikan bibit durian varietas ungguk kepada para petani durian yang kebanyakan tersebar di Kecamatan Tunjungan, Japah dan Todanan. Sehingga harapannya kualitas durian di Blora semakin bagus dan diminati pasar luas.
Selama ini Tunjungan, Japah dan Todanan memang dikenal sebagai sentra perkebunan durian di Kabupaten Blora. “Tunjungan yang paling banyak menghasilkan durian, dianaranya dijual di pasar dan berderet di tepi Jl.Blora-Purwodadi wilayah Pos Ngancar,” ungkapnya.
Selain durian, Dintanbunakikan juga melakukan pengembangan potensi perkebunan pepaya, jambu air, kelengkeng, rambutan, serta jeruk. Jika dikelola dengan baik, kesemuanya bisa menghasilkan hasil yang bagus untuk petani. (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!