Bupati Blora : Penyerapan Anggaran APBD 2015 Untuk Pembangunan Harus Lebih Baik

Bupati serahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kepada kepala SKPD didampingi Kepala DPPKAD Blora.

BLORA. Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) telah diserahkan ke semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Bupati Djoko Nugroho meminta para kepala SKPD fokus dalam pelaksanaan kegiatan yang dananya telah dianggarkan dalam APBD 2015. Penetapan APBD 2015 lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya diharapkan berdampak pula pada penyerapan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan atau proyek.

"Saya minta tahun 2015 ini penyerapan anggaran bisa lebih maksimal, sehingga pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik sesuai perencanaan. Jangan sampai diserap saat akhir-akhir tahun," kata Djoko Nugroho.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Gunadi mengemukakan, DPA bagi seluruh SKPD di Pemkab telah diserahkan Bupati Djoko Nugroho, Selasa malam (3/3) lalu.

Menurutnya, dalam penyerahan DPA yang dilaksanakan di Hotel Ammi Cepu tersebut, Bupati menekankan penyerapan anggaran tahun ini harus lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

‘’Jangan sampai penyerapan anggaran menumpuk pada akhir tahun anggaran.Pada tahun-tahun sebelumnya faktanya seperti itu. Tahun ini APBD ditetapkan lebih awal, sehingga tersedia waktu cukup bagi seluruh SKPD melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya,’’ ujarnya, kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun, selama ini sisa lebih anggaran (silpa) yang terjadi akibat tidak terserapnya anggaran APBD mencapai miliaran rupiah. Pada 2014 misalnya. Dari belanja yang dianggarkan Rp 1,594 triliun, terealisasi Rp 1,468 triliun (92,08 %). Atau dengan kata lain dana yang tidak digunakan mencapai Rp 126 miliar.

Penyerapan dana yang telah dianggarkan dalam APBD 2014 paling banyak terjadi pada Desember (23,08 %) dan Oktober (13,41 %). Adapun pada bulan-bulan lainnya prosentase penyerapan anggaran berkisa 2,5 % hingga 12,22 %. Persentase penyerapan anggaran yang tinggi pada Oktober dan Desember terjadi seiring dilakukannya pencairan anggaran setelah proyek fisik selesai.

Lelang

Menurut Gunadi, agar penyerapan anggaran tahun ini lebih baik, Bupati memerintahkan seluruh SKPD segera menindaklanjuti DPA yang telah diserahkan dengan penyusunan administrasi lelang proyek. ‘’Lelang proyek fisik bisa dilaksanakan April. Dan pada Mei, proyek sudah bisa dikerjakan,’’ tandasnya. 

Adapun postur APBD 2015 terinci, pendapatan sebesar Rp 1,577 triliun. Yakni terdiri atas pendapatan asli daerah Rp 130 miliar, dana perimbangan Rp 1,021 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 425,787 miliar. Sedangkan belanja daerah dianggarkan Rp 1,724 triliun.

Belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung Rp 1,180 triliun yang di dalamnya antara lain berupa belanja pegawai Rp 957,369 miliar atau (55,51 %). Adapun belanja langsung Rp 544,349 miliar. Belanja langsung terdiri dari belanja barang dan jasa Rp 218,338 miliar atau 12,67 % dan belanja modal Rp 267,984 miliar atau 15,54 %. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)

4:00:00 AM