Ibu-ibu memainkan leang-leong Naga Mustika di halaman TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora, Kamis sore (5/3) kemarin. |
Tidak hanya kaum keturuan etnis Tionghoa saja yang menikmati atraksi kesenian asal negeri Tiongkok ini. Namun semua elemen masyarakat membaur jadi satu, menunjukkan bahwa warga Blora selalu menumbuhkan kebersamaan dan kekeluargaan.
Terbukti sejak pukul 16.30 WIB masyarakat sudah mulai berdatangan di halaman klenteng yang berada di Jl.Pemuda Blora ini. Padahal atraksi barongsai dan leang-leong baru akan dimulai pukul 17.00 WIB. “Saya belum ada jam lima sore sudah berangkat kesini mas. Anak saya pengen banget nonton barongsai,” kata Muhammad Taufiqurrahman (35), warga Beran.
Atraksi barongsai yang ditunggu-tunggu anak-anak di halaman Klenteng. |
“Bahkan khusus pertunjukan leang-leong Naga Mustika, pemainnya adalah ibu-ibu. Nafas ibu-ibu yang terengah-engah saat bermain membuat para penonton semakin memberikan semangat untuk beratraksi,” tambahnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ada dua leang-leong yang dimainkan secara bergantian. Yakni Naga Mustika warna merah dan kuning emas. Begitu juga dengan barongsai ada dua buah yang dimainkan para pemuda bergantian.
Untuk diketahui, perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!