Para petani sedang mengangkat gabah hasil panen perdananya untung ditimbang dan dijual kepada para tengkulak. |
Sejumlah petani mengaku senang karena untuk panen kali ini hasilnya rata-rata cukup bagus. Pasalnya harga gabah panen mencapai Rp 5.000 hingga Rp 5.600 per kilogramnya. Harga tersebut termasuk cukup tinggi sebab sebelumnya tidak pernah sampai seharga itu.
Dengan harga tersebut sebenarnya sudah diatas harga pokok pembelian pemerintah yang telah ditetapkan Rp 3.300 perkilogramnya di tingkat petani. Wasiyo salah serorang petani dari Kecamatan Banjarejo mengatakan bahwa hasil panennya kali ini cukup bagus, sebab curah hujan yang cukup sehingga padi tidak mengalami kesulitan air, selain itu tidak banyak hama yang menyerang.
“Panen kali ini cukup bagus seperempat hektar bisa menghasilkan sekitar 60 karung lebih,” katanya disela-sela panen.
Soal harga dirinya mengatakan kalau sehari kemarin harganya masih Rp 5.000. Dan berharap agar harga tersebut bisa berlangsung lama sehingga petani bisa untung. Terlebih lagi saat ini harga beras yang juga tinggi. “Biasanya kalau nanti sudah panen bareng harga akan turun, kalau turun mudah-mudahan tidak banyak,” harapnya.
Sementara itu Sumartono petani Kecamatan Jepon mengatakan hal yang sama bahwa untuk harga gabah habis panen di daerahnya masih diatas Rp 5.000 bahkan sebelumnya ada tengkulak yang membeli hingga Rp 5.600.
Dia berharap kalau bisa harga itu bisa naik, dengan demikian petani juga akan semakin untung. Namun demikian harga itu sudah cukup bagus. “Pengennya harga terus naik dan kalau bisa tidak turun, sebab saat ini belum musim panen semua,” katanya. (gie-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!