Bupati incumbent Djoko Nugroho (3 dari kiri) didampingi Abdullah Aminudin (4 dari kiri) dalam sebuah acara Maulid Nabi belum lama ini. |
Aminudin yang juga ketua PKB Blora itu akan disandingkan dengan bupati incumbent Djoko Nugroho (Kokok) di Pilkada Blora, 16 Desember 2015. “Sampai saat ini tetap konsisten seperti semula,” ujar H Abdullah Aminudin, Senin (2/3).
Sinyal Aminudin turut serta dalam Pilkada sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Djoko Nugroho mengemuka saat digelarnya Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid di Gedung NU Blora, akhir Januari lalu. Bupati Djoko Nugroho juga hadir dalam acara tersebut. Selain mendapat dukungan dari pengurus dan kader PKB Blora, pasangan Djoko Nugroho-Aminudin memperoleh restu Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori.
Namun Aminudin yang juga wakil ketua DPRD Blora menyadari untuk bisa mengusung pasangan calon bupati dan calon bupati, PKB harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya. Sebab, sesuai ketentuan yang berlaku parpol atau gabungan parpol berhak mengusung sendiri pasangan calon bupati dan calon wakil bupati adalah meraih 20 persen kursi di DPRD. Jumlah kursi di DPRD Blora adalah 45 kursi. Dengan demikian syarat minimal parpol pengusung adalah meraih sembilan kursi. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!