Wujudkan Ketahanan Pangan, TNI Optimalkan Babinsa Jadi Penyuluh Pertanian

TNI anggota Babinsa siap menjadi penyuluh pertanian untuk mendukung kesuksesan swasembada pangan, khususnya tanaman padi jagung dan kedelai.

BLORA. Kerja sama TNI dan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora dalam rangka pencapaian ketahanan pangan dan swasembada padi, jagung dan kedelai (pajale) akan mengoptimalkan Babinsa sebagai penyuluh pertanian.

’’Babinsa nantinya bisa dimintai bantuan untuk melakukan penyuluhan ataupun kegiatan pertanian lainnya,” kata Kepala Dintanbunakikan, Reni Miharti.

Babinsa saat ini, telah menerima pembekalan dan praktik langsung dari Dinas Pertanian, sehingga bisa terampil dan mampu terjun di lapangan.

Dia meminta, Babinsa juga selalu berkoordinasi dengan penyuluh yang ada agar bila melihat permasalah tentang tanaman atau lainnya.

Sementara itu, Setjen Ketahanan Pangan Nasional mengapresiasi pelaksanaan program ketahanan pangan, khususnya sinergitas antara Pemkab dalam hal ini Dintanbunakikan serta Kantor Ketahanan Pangan dengan TNI. Sebab, kerja sama itu untuk mengawal dan mewujudkan swasembada pangan.

’’Apa yang menjadi kendala dan hambatan dalam program ini harus disampaikan segera dan semua pihak harus saling koordinasi,’’ujar Ketua Rombongan Setjen Wantanas Laksamana Pertama, Dharyantho.

Dia menambahkan, pemerintah serius dalam pelaksanaan program ini sehingga melibatkan komponen masyarakat dan MoU dengan TNI untuk mensukseskan program tersebut.

Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan persoalan air memang menjadi masalah utama dalam pertanian. Namun dia yakin keterlibatan TNI mampu merealisasikan target swasembada pangan padi, jagung dan kedelai. ’’Masyarkat tidak perlu takut sebab hadirnya TNI bukan untuk merebut tetapi untuk membantu dan mendampingi petani agar semakin maju,’’ujarnya. (Sugie-SMNetwork | Jo-infoblora)

1:30:00 AM