Ir.H Kusnan (kanan) menyerahkan berkas formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati kepada sekretaris PDIP Kabupaten Blora, Kuat Prihantoro. (foto: Gatot) |
BLORA. Kini semakin jelas gambaran siapa saja yang bakal maju sebagai calon Bupati Blora melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Setelah pekan lalu Abu Nafi dan Djoko Nugroho menyerahkan kembali formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati ke kantor DPC PDIP Blora, Senin (26/1) lalu giliran Ir.H Kusnan salah satu peserta penjaringan bakal calon Bupati mengembalikan formulir pendaftaran.
Dia diterima oleh Sekretaris DPC PDIP, Kuat Prihantoro.Tak tanggung–tanggung kedatangan Kusnan ke markas Banteng di Desa Seso, Kecamatan Jepon itu, dengan didampingi 8 Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 16 PAC PDIP yang ada di Kabupaten Blora.
Kusnan menjelaskan bahwa 8 dari 16 PAC di Kabupaten Blora yang ikut mendampingi kedatangannya ke Kantor DPC PDIP Blora itu merupakan salah satu bentuk dukungan kepadanya untuk maju di putaran Pilkada Blora mendatang. ”Kedatangan saya kemari adalah jawaban atas dukungan teman-teman di PAC dan warga yang telah di percayakan kepada saya,”katanya.
Sebanyak 8 PAC yang mendampingi Kusnan tersebut, masing-masing dari Kecamatan Cepu, Sambong, Menden, Bogorejo, Ngawen, Kunduran, Japah, Todanan.
Menurut Kusnan, posisi partai PDIP di Blora saat ini adalah yang paling manis diantara partai yang lain. Pasalnya, di skala nasional, PDIP sendiri telah mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI juga Ganjar Pranowo sebagai Gubenur Jateng.
”Jika pemenang Pilkada di Blora nanti calon yang berasal dari partai PDIP hal tersebut akan memberikan banyak peluang kepada Blora di berbagai bidang,” katanya.
Tentu, lanjut Kusnan, secara internal hal tersebut akan lebih memudahkan kordinasi diberbagai bidang antara pemimpin daerah ke pusat karena ada ikatan satu partai.
Rekomendasi
Di peroleh informasi dari arus bawah, pendaftaran Kusnan ke penjaringan PDIP adalah karena ada dukungan dari DPP PDIP. Selain itu ada kabar berkembang bahwa dukungan tersebut juga di peroleh langsung dari orang-orang teras di DPP PDIP yang notabene mereka dekat dengan Jokowi karena ada ikatan emosional, yakni sama-sama alumni Universitas Gajah Mada, Yogjakarta.
Di peroleh informasi dari arus bawah, pendaftaran Kusnan ke penjaringan PDIP adalah karena ada dukungan dari DPP PDIP. Selain itu ada kabar berkembang bahwa dukungan tersebut juga di peroleh langsung dari orang-orang teras di DPP PDIP yang notabene mereka dekat dengan Jokowi karena ada ikatan emosional, yakni sama-sama alumni Universitas Gajah Mada, Yogjakarta.
Dengan begitu besar kemungkinan rekomendasi akan mudah di dapat Kusnan untuk maju di Pilkada mendatang. Namun demikian Kusnan tidak mau nggege mongso (mendahului). Dirinya tetap akan mengikuti prosedur yang ada. ”Ya nantilah, kalau saya ngomong sekarang tidak baik, karena mendahului,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Blora, Kuat Prihatoro menjelaskan, untuk sementara berkas dari Kusnan tersebut diterima untuk selanjutnya akan di lakukan verifikasi. Bagi pendaftaran yang lolos verifikasi kemudian akan di lakukan Fit and proper test di DPD PDIP Jateng.
”Jika proses sudah di tangan DPD PDIP Jateng di mungkinkan akan dilakukan perampingan dan selanjutnya ditersukan ke DPP untuk di lakukan rapat Pleno penentuan sosok bakal Cabup partai PDIP,” jelasnya.
Untuk di ketahui hingga saat ini sudah ada 5 pendaftaran penjaringan Partai PDIP yakni Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati Abu Nafi, Kusnan, Gunawan Setiaji dan Suwarno. Dari ke lima pendaftaran baru 3 orang yang mengembalikan berkas, diantaranya Kusnan, Djoko Nugroho dan Abu Nafi.
Penutupan penjaringan akan di lakukan pada akhir bulan Januari namun apabila sudah mencukupi pendaftaran akan di tutup. Melainkan jika di rasa masih kurang jangka waktu pendaftaran akan di tambah menjadi 2 minggu. (SuaraSamin | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!