BLORA. Dukungan kepada Djoko Nugroho untuk kembali menjadi bupati Blora dalam Pilkada 2015 semakin menguat. Setelah sebelumnya Partai Nasional Demokrat (Nasdem), kali ini dukungan tersebut diberikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hanya saja dukungan PKB dengan syarat.
Partai yang meraih lima kursi di DPRD Blora itu menginginkan Djoko Nugroho didampingi Abdullah Aminudin sebagai calon bupati dan calon wakil bupati periode 2015-2020. Abdullah Aminudin adalah ketua PKB Blora yang juga menjabat wakil ketua DPRD. Dukungan tersebut mengemuka dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid yang digelar PKB di Gedung NU Blora, kemarin sore.
Acara itu dihadiri Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori yang akrab disapa Gus Yusuf bersama sejumlah kyai dan pengurus NU Jawa Tengah serta Blora. Hadir juga Bupati Djoko Nugroho dan sejumlah pengurus teras Partai Nasdem Blora.
”Kami mohonkan izin ke DPW PKB Jawa Tengah, PKB tidak perlu lagi melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon bupati. PKB sudah mendapatkan bakal calon,” ujar Abdullah Aminudin dalam sambutannya.
Meski terkesan malu-malu menyebut dirinya akan mendampingi Djoko Nugroho dalam Pilkada 2015, Abdullah Aminudin menguraikan panjang lebar proses ikhtiar yang sudah dilakukan. ”Saat bertemu Pak Kokok (sapaan akrab Djoko Nugroho-red) beberapa bulan lalu, saya sampaikan gerbong PKB itu sangat besar.
Selain dari PKB sendiri, komponen gerbong itu datang dari NU dan badan otonomon (Banom) dalam lingkup NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor dan lain sebagainya. Pak Kokok memberi jawaban siap. Kami juga sudah membicarakannya dengan Nasdem,” jelas Aminudin.
Koalisi
Dia mengharapkan DPP dan DPW PKB Jawa Tengah merestui ikhtiar yang sudah dilakukan tersebut. Hanya saja Aminudin menjelaskan, PKB Blora meraih lima kursi di DPRD Blora. Sedangkan Nasdem tiga kursi. Jumlah kursi tersebut belum mencukupi untuk mengusung bakal calon sendiri. Sesuai ketentuan yang berlaku, parpol yang berhak mengusung bakal calon adalah yang meraih sembilan kursi. ”Karena itu masih perlu dukungan parpol lainnya,” katanya.
Dukungan tersebut diharapkan datang dari PDIP. ”Insya Allah jika PDIP, PKB dan Nasdem bersatu, kemenangan akan diraih sehingga masyarakat Blora bisa lebih sejahtera,” tegas Ketua DPWPKB Jawa Tengah, Gus Yusuf dalam sambutannya.
Penegasan Gus Yusuf itu menjadi jawaban keinginan PKB Blora. Di hadapan jamaah yang menghadiri Maulud Nabi Muhammad Saw dan Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid, Gus Yusuf merestui duet Djoko Nugroho- Abdullah Aminudin. ”Saya titip ke Pak Bupati. Aminudin ini diajari, mendampingi jenengan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, PKB dan NU mengingingkan suatu saat nanti ada kadernya yang menjadi bupati Blora. ”Lima tahun ke depan ini belajar dulu sebagai wakil bupati,” tandasnya.
Sementara itu, mendapat dukungan dari PKB membuat Djoko Nugroho berapi-api dalam menyampaikan sambutan di acara tersebut. ”Alhamdulillah hari ini (kemarin-red) ”Perang” (Perjuangan-red) sudah akan dimulai. Pak Aminudin jenengan harus siap,” katanya. Menurutnya, dukungan yang diberikan PKB itu diyakini akan semakin membuat pihak lain keder. Djoko Nugroho lantas menceritakan ketika dirinya ikut mendaftar penjaringan bakal calon bupati di PDIP, banyak pihak yang memberikan tanggapan. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!