Dalang cilik, Igo Ilham dari SMPN 1 Jiken nantinya juga akan mewakili Blora dalam Temu Dalang Cilik Nusantara ke VI di Solo. |
BLORA. Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora akan mengirimkan 11 dalang cilik untuk memeriahkan acara tahunan Temu Dalang Cilik Nusantara VI. Hal itu diungkapkan Ketua Pepadi Blora, H.Sukarno saat menghadiri Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon, Kamis (13/2) lalu di Pendopo Rumah Dinas Bupati yang menampilkan Dalang Cilik Igo Ilham dari SMPN 1 Jiken dan dua dalang senior dari Jepon yakni Ki Hartono Gondo Martono dan Ki Sutahan.
Acara yang akan digelar di Taman Budaya Jawa Tengah Kota Solo sekitar bulan Agustus 2015 nanti bakal diikuti 181 dalang cilik se Indonesia. “Dari 14 dalang cilik yang ada di Blora, kita dapat kuota 11 dalang. Ini termasuk kebanggaan bagi Blora karena belum tentu kabupaten lainnya di Jawa Tengah mendapat kuota sebanyak ini,” kata Sukarno.
Nantinya semua dalang cilik se Indonesia tersebut akan mendapatkan bimbingan, saling tukar ilmu untuk mengembangkan kemampuan memainkan wayang kulit demi kelestarian kebudayaan leluhur ini. “Kami mohon dukungan penuh dari Pemkab, khususnya Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kab.Blora agar bisa terus mendampingi anak-anak berbakat ini,” pintanya.
Hadir dalam kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Blora, Sutikno Slamet. Beliau langsung menyatakan dukungannya dan merasa bangga bahwa Blora bisa turut serta mengirimkan 11 wakil dalang cilik ke acara bertaraf nasional tersebut.
“Ini hal yang membanggakan, dan harus kita dukung. Belum tentu daerah lain bisa mendapat kuota sebanyak Blora. Seperti Klaten tidak lebih dari 5, Boyolali tidak lebih dari 4, padahal wilayah tersebut masih merupakan pusat kebudayaan jawa,” katanya, disambut tepuk tangan para penonton yang hadir di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Sementara itu, Suntoyo S.Kar Kepala Bidang Kebudayaan DPPKKI Blora juga menyatakan dukungan penuh kepada Pepadi Blora. “Ini salah satu upaya agar wayang di Kabupaten Blora tetap lestari. Dalang-dalang cilik perlu diasah kemampuannya, dengan mengikutkannya dalam acara-acara bertaraf nasional seperti Temu Dalang Cilik Nusantara ini diharapkan mereka akan lebih terampil mementaskan cerita wayang,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!