Tembakau Rajangan Masih Banyak Diminati Warga Blora

Seorang pembeli tembakau rajangan di Pasar Medang Desa Sendangharjo Kec.Blora sedang memilih tembakau yang akan dibeli, kemarin.

BLORA. Banyaknya rokok putihan yang berdesar di masyarakat, ternyata tidak membuat tembakau rajangan sepi peminat. Bahkan masyarakat masih banyak yang membeli tembakau rajangan untuk dipakai membuat rokok lintingan sendiri. ’’Masih banyak yang membeli tembakau rajangan, ini jelas mengembirakan,’’ ungkap Zaenal Abidin salah seorang pedagang tembakau rajangan yang berjualan di kios Pasar Medang Desa Sendangharjo Kecamatan Blora.

Menurutnya yang membeli memang didominasi oleh orang yang sudah tua, namun dari anakanak muda ternyata juga cukup banyak. Umumnya mereka berasal dari desa yang lebih memilih membeli tembakau rajangan untuk dibuat rokok.

Abidin mengakui kalau harga tembakau rajangan memang tidak mahal dan terjangkau jika dibandingkan dengan rokok yang ada dipasaran. ’’Saya tidak mematok harga, beli berapapun pasti saya layani,’’jelasnya. Dia mengakui banyak jenis tembakau yang dijualnya, mulai dari rajangan Blora hingga luar Blora, seperti Boyolali, Tulungagung, Jabar juga ada.

Paling Disukai
Namun dari semua jenis tembakau yang dia jual. Rajangan tembakau asal Boyolali yang paling disukai pembeli, sehingga cepat habis terjual. ’’Masing-masing pembeli sebenarnya memiliki kesuakaan jenis mbako masingmasing tergantung selera,’’ tandasnya. Untuk pasokan rajangan, dirinya kulakan sendiri di pasar yang ada di Surakarta dan disitu banyak jenis tembakau rajangan yang dijual dan tinggal memilih.

Sujono salah seorang pembeli mengakui kalau dirinya sering membuat rokok sendiri dengan tembakau rajangan dan rasanya tembakaunya lebih terasa dan nikmat. Di samping itu lebih irit dan murah jika dibandingkan dengan rokok yang ada di pasaran. ’’Memang suka membuat rokok lintingan sendiri dan sudah lama, rasanya lebih mantap,’’ ujar dia. (Sugie-SMNetwork | Jo-infoblora)

12:30:00 AM