Petugas memeriksa mortir sepanjang 1,4 meter yang ditemukan di tepi Sungai Bengawan Solo, kemarin. |
Menurut pengakuannya, mortir tersebut ditemukan seorang pencari beling di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar 3 minggu lalu. Kemudian disetor kepada dirinya selaku pengepul barang rosok. “Saya beli dengan harga Rp 800.000, Saya tidak tahu kalau mortir itu masih aktif karena kedua ujung pengaitnya sudah lepas dan tidak ada sayapnya. Baru pagi tadi saya sadar bahwa benda tersebut sebuah mortir aktif,” kata Rusdi.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas Satpol PP Kecamatan Cepu dan Kanit Reserse Polsek Cepu segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan. Diduga kuat mortir tersebut merupakan peninggalan Jepang, sisa perang dunia kedua yang sengaja di buang di Sungai Bengawan Solo.
Kepala Trantib Satpol PP Kecamatan Cepu, Dahlan Rosidi mengemukakan, penemuan ini merupakaan kejadian kesekian kalinya. “Sebelumnya juga ada penemuan mortir peninggalan Jepang di Sungai Batokan (anak sungai Bengawan Solo). Masyarakat dihimbau segera melapor ke petugas jika menemukan benda semacam ini, karena diperkirakan banyak mortir yang masih berada di sungai terpanjang di Jawa ini,” jelasnya.
Sementara itu, Agung Tri salah satu warga Cepu yang saat itu berada di lokasi menjelaskan bahwa kondisi benda yang diduga kuat mortir tersebut masih utuh. “Kira-kira beratnya seberat 2 kwintal lebih mas, bendanya masih utuh. Sehingga kemungkinan juga masih aktif. Petugas langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis kuning (police line) agar masyarakat tidak mendekati mortir tersebut,” ungkapnya.
Kapolsek Cepu, AKP Andi Kadesma melalui Kanit Reserse Polsek Cepu Ipda Wismo menjelaskan bahwa saat ini mortir telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan sebisa mungkin untuk dipasifkan kemudian dimusnahkan agar tidak membahayakan. “Kami amankan dahulu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ipda Wismo.
0 komentar:
Posting Komentar
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
By: ndeletz.net
Terima Kasih!!