Pemprov Jateng Kucurkan Dana Rp 29 Miliar Untuk Infrastruktur Jalan di Blora

Peringatan hati-hati yang dipasang Bina Marga Jateng di ruas Jl.Randublatung-Doplang-Singget yang mengalami kerusakan. Pemprov Jateng akan memprioritaskan perbaikan jalan di Kabupaten Blora.

BLORA. Komitmen Pemprov Jateng untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan dibuktikan tahun ini. Kabupaten Blora mendapatkan kucuran dana pembangunan infrastruktur tersebut sebesar Rp 29 miliar. Jumlah itu, lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp 15 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno mengemukakan, akan menghadiri rapat koordinasi bidang infrastruktur jalan Provinsi Jateng di Bakorwil I Pati dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, Blora tahun ini mendapat alokasi dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jateng bidang infrastruktur jalan cukup besar yakni sekitar Rp 29 miliar. Hanya saja, Bondan Sukarno yang juga menjabat Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) tidak hapal dana sebesar itu untuk pembangunan atau perbaikan ruas jalan mana saja di Blora.

’’Yang pasti, alokasi dananya lebih besar dibanding tahun-tahun sebelum. Ruas jalan mana saja yang akan dibangun, datanya mesti dibuka dulu,’’ ujarnya, kemarin.

10 Persen

Gubernur Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerjanya di Blora pekan lalu meminta Pemkab mendukung program pembangunan infrastruktur jalan tersebut. Caranya, antara lain mengalokasikan dana yang cukup minimal 10 persen dari APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten.

’’Dengan demikian, pembangunan infrastruktur jalan provinsi dan kabupaten bisa saling bersinergi. Pemprov memperbaiki ruas jalan yang menjadi kewenangannya demikian juga dengan pemerintah kabupaten,’’ tandasnya.

Menurutnya, dari sejumlah keluhan yang diterima baik langsung maupun melalui media sosial, terbanyak adalah keluhan tentang kerusakan jalan di Blora. Wakil Ketua DPRD Abdullah Aminudin menegaskan, Dewan siap memberikan dukungan dengan mengalokasikan dana yang cukup untuk pembangunan jalan.

Bahkan, menurutnya, sejak beberapa tahun lalu alokasi dana infrastruktur jalan lebih dari 10 persen dari belanja langsung. Dana tersebut, dianggarkan dalam APBD kabupaten. ’’Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas setiap tahun. Dan itu akan terus berlanjut di tahuntahun yang akan datang,’’ ujarnya.

Plt Kepala DPU Bondan Sukarno menambahkan, tahun lalu anggaran infrastruktur jalan sebesar lebih dari Rp 230 miliar. Namun tahun ini mengalami penurunan. Itu seiring pengalokasian dana untuk sejumlah bidang pembangunan termasuk anggaran untuk pilkada.

’’Alokasi anggaran untuk DPU tahun ini sekitar Rp 174 miliar. Jumlah tersebut sudah lebih dari 10 % dari anggaran APBD,’’ ungkapnya. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)

2:30:00 AM