728x90 AdSpace

  • Latest News

    09 Februari 2015

    Adik Pramoedya Ananta Toer Luncurkan Buku "Pram Dalam Kelambu" di Blora

    Buku Pram Dalam Kelambu karya Soesilo Toer yang diluncurkan saat memperingati ulang tahun Pramoedya Ananta Toer ke 90 akhir pekan kemarin.
    BLORA. Ulang tahun sastrawan terkemuka Pramoedya Ananta Toer yang ke-90 dirayakan dengan peluncuran buku 'Pram dalam Kelambu' karya Soesilo Toer di Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (PATABA), Jl.Sumbawa no.40 Blora, Sabtu (7/2) malam lalu. Pramoedya Ananta Toer (Pram) lahir di Blora, 6 Februari 1925, wafat di Jakarta pada 30 April 2006.

    Peluncuran yang diisi diskusi tersebut dihadiri sekitar 50-an penggemar Pram, kawan main Pram, dan rekan-rekan Soesilo. Soesilo, 78 tahun, adalah adik kandung Pram dan sama-sama pernah jadi tahanan politik.

    Buku 'Pram dalam Kelambu' berisi kritik Soesilo terhadap karya-karya kakaknya. “Pram kan selalu berpesan, kritik saya, bantai saya. Jadi isi buku ini bukan puji-pujian saja,” ujar Soesilo.

    Soesilo menggunakan daftar pustaka yang tak main-main sebagai pangkal tolak. Seperti buku-buku ternama 'Considerations on the Causes of the Grandeur and Decadence of the Romans' (1882) yang ditulis Montesquieu, 'The Indonesian Killings of 1965-1966: Studies from Java and Bali' (1990) oleh Robert Cribb, dan 'Radicalism After Communism in Two Southeast Asian Countries' (1990) oleh Ben Anderson selain buku-buku yang ditulis Pramoedya Ananta Toer.

    'Pram dalam Kelambu' adalah seri ke-2 dari lima setelah 'Pram dari Dalam' yang terbit pada 2013 lalu. Rencananya, akan ada buku yang menyusul 'Pram dalam Bubu', 'Pram dalam Belenggu', dan 'Pram dalam Tungku'. “Tiga lainnya akan terbit tahun ini juga,” ujar Soesilo di Blora. 

    Karya Pram yang sejauh ini sudah dicetak ada 50-an judul buku, asli dan terjemahan. Menurut Soesilo, jumlah itu sedikit dibandingkan penulis lainnya seperti Ajip Rosidi dan Motinggo Busye.

    Pram menulis makin bagus ketika dia ditahan, karena di luar dia tak bisa konsentrasi menulis. Dan kalau Orde Baru lebih kejam lagi, mungkin Pram akan menulis lebih bagus lagi.

    Soesilo Toer menempuh pendidikan dasar di Blora. Ia menempuh pendidikan di tingkat menengah hingga diploma di Jakarta dan Bogor. Dia memperoleh gelar master di Universitas Patrice Lumumba, Uni Soviet (sekarang Rusia) dan doktor di Institut Plekhanov di bidang politik dan ekonomi.

    Disertasinya berupa kritik terhadap marxisme sekaligus kapitalisme dengan mengajukan alternatif jalan ketiga: kearifan lokal. Saat ini, dia tinggal di Blora bersama istri, Suratiyem, dan anak semata wayang mereka, Benee Santoso. (Jo-infoblora | Tia Detik)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

    *Jangan komentar SPAM
    *Jangan menanam link
    *Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

    Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.



    By: ndeletz.net
    Terima Kasih!!

    Item Reviewed: Adik Pramoedya Ananta Toer Luncurkan Buku "Pram Dalam Kelambu" di Blora Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top