Sedulur Sikep "Samin" Blora Diminta Waspada Politik Pilkada

Sedulur sikep "Samin" diminta mewaspadai politik jelang Pilkada yang akan digelar tahun 2015 ini.

BLORA. Dukungan politik oleh tokoh Samin terhadap sejumlah bakal calon bupati yang akan meramaikan Pilkada Blora 2015 dinilai bentuk dukungan pribadi. Peneliti Samin dan juga Dosen STAIN Kudus, M Rosyid mengemukakan, beberapa hal yang perlu ditelaah terkait klaim dukungan politik menjelang Pilkada di Blora. Menurutnya, prediksi pemenangan yang dikemukakan salah satu tokoh Samin di Blora bukan atas nama warga Samin, tapi atas nama pribadi.

“Mengapa demikian?. Warga Samin se-Blora belum tentu mewakilkan ‘suaranya’ padanya,” ujarnya, Sabtu (14/2). Sebagaimana diketahui, Maulana Kusnanto mantan ketua DPRD Blora yang kini menjabat wakil ketua DPRD Blora juga sekretaris Partai Golkar Blora mengaku rajin bersilaturahim ke rumah tokoh Samin di Blora untuk mencari dukungan menuju kursi Bupati Blora. Dia mengaku mendapat dukungan. Bahkan diprediksi menang sebagaimana prediksi salah seorang tokoh Samin Desa Jetak Wanger, Kecamatan Ngawen, Damin.

Menurut M Rosyid, idealnya, warga Samin tak latah menyuarakan secara terbuka atas (prediksi) pemenangan tamu (sang calon bupati) karena sangat riskan terhadap eksistensi komunitas Samin secara luas. Realitas menang atau kalah sama sama menunggu hari H Pilkada. 

Dia menyatakan, bila ngumbar janji yang hanya berdasarkan prediksi dan realitanya tak sesuai prediksi akan menjadi senjata makan tuan. “Warga Samin tentu tidak lupa bahwa politik adalah strategi pemenangan, janganlah strategi diobral hanya untuk kepentingan sesaat,” tegas Rosyid. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)

6:31:00 PM